menunggu waktu
aku berjalan dia atas awan....
aku tidak pernah tau apakah ini memang jalan hidup ku.
mengapa ini begitu berat bagi ku ?
atau hanya perasaan aku saja yang berlebihan ?
difikiran aku selalu sama...
dulu....
dia selalu mengatakan,
apapun yang ia katakan merupakan kenyataan dan bukan hanya perkataan kosong dan percayalah.
dia berkata, akan selalu sayang dan tak akan meninggalkan ku.
dia berkata, hanya dengan aku dia bisa menjadi dirinya
dia berkata ,hanya bersamaku dia merasakan bahagia yang luar biasa
dia berkata aku lah segalanya.
aku percaya,
aku bahagia,
aku merasa aku telah sampai di titik pemberhentian pencarian ku,
aku meyakini semua perkataannya,
masih teringat jelas semua perkataannya,
kata demi kata....
waktu demi waktu....
dan semua kenangan yang dia berikan
mungkin dulu aku tidak akan pernah menemukan kata untuk mengungkapkan betapa bahagianya aku saat memilikinya...
dulu...
terlalu berat,
terlalu tinggi,
dan terlalu jauh suudah aku berjalan.
kini, awan itu tak sanggup menopang tubuh ku.
aku terjatuh,
terhempas di tanah yang gersang
di tempat yang aku tak tau dimana.
begitu gersang,
tak memiliki angin,
tak memiliki air,
hanya memiliki pasir yang kering.
tak ada hewan dan tumbuhan,
bahkan dia yang berjanji tak akan meninggakan pun tak ada.
aku bingung,
aku terus mencari,
aku terus berharap ini hanya sementara dan akan menemukan dia.
dia yang selalu mengatakan tak akan meningalkan aku.
2 bulan berlalu berlalu,
tetapi aku tetap menunggu dan mencari,
tetap berdo'a dan berharap aku kan menemukannya.
akhirnya penantianku terjawab,
do'a ku terkabulkan,
tetapi mengapa aku tak bahagia ?
mengapa air mataku yang mengalir ?
seharusnya aku bahagia, bukan ?
aku tau jawabannya,
aku tau penyebab air mataku mengalir,
aku tau mengapa bahagiaku menguap seketika,
dia kini menemukan seseorang yang mengganti tempatku......
aku hanya bisa bersembunyi.
berharap dia tak akan menyadari kesedihanku.
apa arti guna pencarianku selama ini ?
apa arti doa dan harapan ku selama ini ?
apa hanya untuk membuatku sedih ?
secepat itukah ?
itu yang terus terlintas di pikiranku.
jadi apa arti setiap perkataannya ?
apakah itu hanya hiburan untuk dia ?
apakah itu hanya sebuah harapan dan perkataan kosong ?
ntahlah.
sekarang aku baru menyadari,
bagai mana dia sebenarnya.
memang akan sangat sulit untukku melupakan semuanya.
tidak seperti dia yang bisa melupakan dan mendapatkan yang baru dalam waktu sangat singkat.
tenang sayang,
aku takkan membencimu.
malah aku berdo'a untukmu.
semoga dia, wanita-mu sekarang tak akan pernah merasakan sakit yang ku alami.
semoga harapan dan perkataan kosong hanya kau berikan padaku,
bukan kepada dia yang sekarang bersamamu.
semoga kau bahagia sayang.
aku disini hanya menunggu waktu.
menunggu waktu agar melupakan semua kenangan kita
menunggu waktu agar melupakan semua perkataan kosong yang pernah kau ucapkan
mungkin akan lama,
tapi percayalah itu akan terjadi.
terimakasih
berkat kau, aku memahami betapa berartinya kebahagian yang ku dapat dibalik kesedihan yang kau berikan.
terimakasih
berkat kau, aku menjadi wanita yang lebih kuat.
terimakasih, RS
