Menahan rasa

Aku terlalu banyak berbohong. 

Berbohong untuk tidak ingin memiliki mu.
Berbohong tidak mencintai mu.
Berbohong untuk tidak cemburu dengan semua mereka yg mendekati mu.
Berbohong untuk baik-baik saja dengan keputusan yang telah kita sepakati. 
Berbohong kalau aku bisa melewati semua ini dan menahan rasa yang ada. 


Perih. 
Sesakan dada. 
Rasa apa ini ?
Mencintai seseorang hingga membuat perih luka di hati hingga meneteskan darah. 
Aku mencintai manusia, bukan anak panah dan busurnya. 


Ingin berteriak di depan mu, harapan-ku. 
Apasalahnya kita mencoba ?
Apasalahnya kita berjuang ?
Peduli apa kata orang ?
Kita yang menjalani semua. 


Kalaupun esok kita harus sakit karena rasa yang kita miliki saat ini,
Bisakah kita menghiraukannya sekarang?
Salah kalau hati kita egois ?
Hanya ingin bahagia, sesulit ini kah rasanya ?

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

You are the only one that i want to be mine since a long time

Dan senja itu terlalu memikat dan terasa hangat. 


Ini lucu. 
Dan ini geli bagi ku. 
Tapi ini terlalu menyita perhatian ku. 

Saling suka
Namun tak bisa berbuat apa
Hanya bisa menahan
Tapi tak tau sampai kapan

Seharusnya aku merasa sakit karena luka.
Namun berbeda. 
Mungkin karena aku tau kita saling suka. 
Alasan terbesar luka itu tidak kembali terbuka. 

Senja,
Semoga kita bisa bertemu di rasa yang sama pada kondisi yang berbeda. 
Untuk kamu, harapan ku. 


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

Senja & harapan

Senja...

Aku harus bagaimana ?
Aku harus berbuat apa ?
Terlalu berat melawan hati ini. 

Logika mungkin berkata untuk pergi,
Menghindari rasa sakit yang akan terjadi nanti.
Namun hati terlalu egois. 
Dia memaksa ku untuk tetap menikmati hangat dibawah jingga mu. 
Yang raga ku tau, jingga mu terlalu panas untuk dia saat ini. 

Senja...
Hati ku terlalu rapuh untuk melawan hangat mu. 
Dia terlalu menikmati, hingga tak sadar kalau pemilik raga ini mulai habis terkikis. 

Senja...
Aku tau kamu akan pergi. 
Seharusnya logika ku bahagia karna ini terjadi.

Tapi ku salah. 
Tak sadar hati ku berkuasa penuh atas logika dan raga. 
Aku menyerah. 
Aku tak ingin lagi pergi. 
Bahkan aku tak ingin kau pergi. 

Namun, terlambat sudah. 
Jingga mu mulai redup. 
Dinginnya malam mulai terasa. 
Jantung ku bagai ditusuk jarum dari segala arah. 
Sesuatu mengganjal di kerongkongan ku.

Aku tak siap untuk menghadapi masa sulit seperti dulu lagi. 
Masa untuk menata hati kembali. 

Senja...
Tak bisakah kau disini lebih lama lagi ?

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

Akan tiba saatnya dia berhenti, lalu pergi

Aku tau rasa ini akan tiba. 

Rasa dimana aku takan percaya dengan semua yang ada
Namun, tetap ku rasa dan yakini kalau ini memang terjadi. 

Mungkin sebentar lagi semua akan benthenti. 
Berhenti, lalu pergi dan tak kembali seolah tak pernah terjadi.


Sakit memang.
Dan ini akan terasa sulit. 
Tetapi lebih baik kamu menyakiti dengan kejujuran dari pada kamu membahagiakan dengan kebohongan. 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

Diskusi senja by 420




lepaskanlah, apa yang kau rasa
jingga menyala, warna langitnya
saat senja saat senja
memanjakan kita

duduk bersama
diskusi rasa
saat senja saat senja
bertukar cerita

ceritakan masalah mu teman
lepaskanlah apa yang kau rasakan

masih disini
dan tetap disini
lewati senja berganti malam
diskusi sampai disini

jangan tenggelam didalam masa-masamu yang kelam
dan percayalah roda pasti berputar
cahaya terang datang

aku disini
tempat berbagi
saat senang saat susah
ku tetap disini

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

Senja itu kembali

Aku tak pernah sesenang ini. 

Seperti anak kecil yang menemukan tempatnya untuk bermanja
Seperti embun yang menyejukkan teriknya panas
Seperti jingga yang memberi kehangatan disetiap senja tiba. 


Senja-ku kembali. 


Rasanya ingin ku raih dan ku genggam erat. 
Rasanya aku tidak ingin kehilangannya untuk yang kedua kali. 
Rasanya aku ingin memeluk erat senja-ku  dan merasakan hangat yang selalu ku rindukan.
Rasanya ingin ku triakan untuk tetap diatas, menyinariku dan jangan pergi lagi

Tapi...
Senja tetaplah senja. 
Akan terlalu panas jika terlalu ku genggam. 

Terus menatap,
Berharap senja tidak kembali berubah menjadi gelapnya malam.


Senja-ku,
Tetaplah disini.
Karena lelah menanti pasti akan tiba jika kau tak kembali. 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments