Dear my future husband...

Mau ikutan kayak di medsos sebelah. Walaupun telat, tapi pengen aja 😂





Dear my future husband....
Aku tau kamu akan susah ngadepin aku yang "batu" ini. Tapi aku yakin alasan aku milih kamu karena selain orang tua aku, cuma perkataan kamu yang aku dengar. 
Mungkin aku ngga ahli di dapur, tapi aku jamin aku bisa bahagiain kamu dengan hal yg sederhana tapi akan sangat mebekas di perjalanan hidup kamu. 
I promise to kiss on your lip every morning when you wake up and go to work. I promise to give your a warm-tighly-hugs every you come home after your hard-work day. 
Aku akan menjadi penghangat di setiap badai yang kamu lewati, dan menjadi pendingin di setiap savana yang kamu hadapi. 
Kalau kita tidur besok, jangan ngeluh ya setiap aku minta diusapin kepalanya sebelum aku tertidur lelap. Karena aku yakin tangan kamu itu ajaib, karena bisa ngelunakin "kepala batu"-nya aku. Hehehe.
Satu lagi, aku pengen berhenti tidur pakai guling. Soalnya aku mau melukin kamu sebelum tidur nyenyaknya aku. Karena selain di pelukan papa aku, cuma di pelukan kamu aku merasa aman. 
Aku ngga perlu rumah yg bertingkat dan mewah. Cukup rumah yg sederhana minimalis tapi punya halaman luas yg dipenuhin rumput hijau dan beberapa tanaman, jadi 3 kurcaci kita bisa main disana.
Besok kalau kamu kerja ke lapangan atau keluar kota bahkan keluar negeri, jangan pernah takut utk ninggalin anak-anak kita dan aku. Aku ini bukan wanita lemah, dan kamu pasti tau itu. Aku akan jagain anak-anak kita dan pastiin mereka aman selama ayah-nya sedang bekeja keras untuk kebahagiaan keluarga kecilnya. 
Oya ! Aku pengen anak cowok ya yg pertama dan namanya harus Rayaka. Nanti panggilannya kakak "kakay". Dan untuk anak kedua aku mau cewek, namanya Kayana.
Tenang, aku akan mendidik mereka dengan benar. Aku udah siapin cara ngedidik 3 kurcaci kita dari sebelum kita bertemu. Aku bakal jadi ibu yang ngga cuma mendidik mereka dalam hal kehidupan, tapi juga dalam akademis. Karena aku yakin, salah satu alasan kamu milih aku karena ingin punya anak yang cerdas dan tangguh. 
Nantik, ntah 1x atau 2x setahun kita bakal mendaki gunung dg keluarga kecil kita. Aku mau anak-anak kita cinta dengan alam negerinya sendiri seperti kedua orang tuanya. 
Aku juga mau anak-anak kita pandai beladiri dan alat musik. Mereka harus punya berbagai keahlian. Satu lagi, kita juga harus melengkapi peralatan pendakian mereka yaa. Heheheh :')
Terakhir, aku ngga mau jadi ibu rumah tangga yg hanya dirumah. Aku mau tetap bekerja di kantor. Tenang, aku bakal sediain waktu yg lebih untuk ngerawat anak-anak. Kamu jangan khawatir ;)
Aku ngga mau cuma kamu yang berjuang untuk keluarga kecil kita, tapi kita berdua. 


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

Senja-ku

Teruntuk kamu, senja-ku. 

Berhentilah menyinari jiwa pemilik raga ini. 
Terlalu letih ku bersembunyi, berpura-pura seakan tak melihat dan merasakan. 

Aku berusaha untuk menahan kekuatan sinarmu. 
Namun raga ku terlalu lemah. 

Aku menyerah dengan hangatnya sinarmu. 
Aku pasrah dengan semua kehangatan sinar yg kau pancarkan. 

Tapi tenang,

Teruntuk kamu, senja-ku. 
Aku akan berusaha terus untuk menahan sinar-mu. 
Aku hanya perlu berteduh hingga sinar-mu tak lagi menghangatkan hati ini. 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments