Logika yang lumpuh

Ini gila
Sudah terlalu jauh aku berjalan mengikuti hati
Mengikuti hati yang semakin berani tanpa membandingkan dengan logika. 

Mungkin aku yang dulu hanya menunggu. 
Mungkin aku yang dulu terlalu menuruti logika tanpa memikirkan hati.

Tidak pernah sekalipun aku berani untuk menyatakan prasaan suka ku ke seseorang. 
Dan untuk pertama kalinya aku melanggar perjanjian antara hati dan logika ku.

Logika ku lumpuh. 

Ya, aku suka dia. 
Aku mengabaikan keegoisan logika ku.
Aku katakan padanya kalau aku suka dia. 
Ini hal pertama kali yang terjadi di hidup ku.

Untuk kamu,
Percayalah, ketika aku mengabaikan logika ku
Saat itulah aku menggunakan hati ku seutuhnya. 
Maka, percayalah kalau aku serius akan pernyataan ku. 

Untuk kamu,
Mungkin kamu takkan percaya.
Mungkin kamu hanya tertawa menganggapku bercanda.
Tapi percayalah, ketika ku mengatakan untuk kesekian kalinya kalau aku suka
Maka, percayalah  itu semua realita. 


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments