Tetap bertahan atau terus berjalan ?

| at 12:35 AM

Merasakan yang namanya
Tiap mau tidur keingat, dia.
Tiap pagi bangun tidur yang keingat, dia
Tiap hari berharap bisa bertemu, dia
Bahkan tiap mimpi yang muncul, dia.

Berharap ini cuma sementara
Dan rasa akan berubah seperti sediakala pada waktunya

Terkadang berharap ia menemukan seseorang yang ia inginkan
Sehingga mudah untuk ku mengikhlaskan
Mungkin sakit,
Tapi tenang, aku sudah pernah mengalaminya

Ingin rasaynya berjuang dengan seluruh harapan
Tetapi kayaknya mundur aja
Soalnya kalau diteruskan, tidak yakin akan selamannya.

Ini cuma cerita apa yang dirasa saat ini.
Mau cerita, tapi ngga tau kesiapa.
:D

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

Logika yang lumpuh

| at 9:00 PM

Ini gila
Sudah terlalu jauh aku berjalan mengikuti hati
Mengikuti hati yang semakin berani tanpa membandingkan dengan logika. 

Mungkin aku yang dulu hanya menunggu. 
Mungkin aku yang dulu terlalu menuruti logika tanpa memikirkan hati.

Tidak pernah sekalipun aku berani untuk menyatakan prasaan suka ku ke seseorang. 
Dan untuk pertama kalinya aku melanggar perjanjian antara hati dan logika ku.

Logika ku lumpuh. 

Ya, aku suka dia. 
Aku mengabaikan keegoisan logika ku.
Aku katakan padanya kalau aku suka dia. 
Ini hal pertama kali yang terjadi di hidup ku.

Untuk kamu,
Percayalah, ketika aku mengabaikan logika ku
Saat itulah aku menggunakan hati ku seutuhnya. 
Maka, percayalah kalau aku serius akan pernyataan ku. 

Untuk kamu,
Mungkin kamu takkan percaya.
Mungkin kamu hanya tertawa menganggapku bercanda.
Tapi percayalah, ketika ku mengatakan untuk kesekian kalinya kalau aku suka
Maka, percayalah  itu semua realita. 


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments
Subscribe to: Posts (Atom)