Senja itu kembali
Aku tak pernah sesenang ini.
Seperti anak kecil yang menemukan tempatnya untuk bermanja
Seperti embun yang menyejukkan teriknya panas
Seperti jingga yang memberi kehangatan disetiap senja tiba.
Senja-ku kembali.
Rasanya ingin ku raih dan ku genggam erat.
Rasanya aku tidak ingin kehilangannya untuk yang kedua kali.
Rasanya aku ingin memeluk erat senja-ku dan merasakan hangat yang selalu ku rindukan.
Rasanya ingin ku triakan untuk tetap diatas, menyinariku dan jangan pergi lagi
Tapi...
Senja tetaplah senja.
Akan terlalu panas jika terlalu ku genggam.
Terus menatap,
Berharap senja tidak kembali berubah menjadi gelapnya malam.
Senja-ku,
Tetaplah disini.
Karena lelah menanti pasti akan tiba jika kau tak kembali.